Max Verstappen berhasil meraih pole position yang dramatis untuk Grand Prix Azerbaijan, mengungguli Carlos Sainz dan Liam Lawson dalam kualifikasi yang sibuk di Baku. Sainz tampaknya akan mendapatkan pole setelah berhasil melakukan lap kering selama sesi Q3 yang diwarnai dengan insiden dan hujan, namun Verstappen berhasil menggagalkan upayanya. Hujan deras menciptakan kekacauan di Q3 ketika Charles Leclerc dari Ferrari mengalami kecelakaan di Tikungan 15 Tecpro, mengakhiri usahanya untuk meraih pole kelima berturut-turut di Baku.
Dengan hanya beberapa pembalap yang berhasil menyelesaikan putaran mereka sebelum bendera merah dikibarkan, Sainz, Lawson, dan Hadjar tampaknya menempati posisi grid teratas. Namun, meskipun hujan berhenti dan pembatas diperbaiki, masih ada kesempatan bagi para pembalap untuk menyerang. Sebelum hujan turun, beberapa pembalap mengalami insiden, termasuk Oscar Piastri yang tercepat sementara di sektor satu tetapi menabrak di Tikungan 3.
Dalam kondisi hujan yang mempengaruhi cengkeraman, Verstappen berhasil mengalahkan Sainz dan meraih pole position, diikuti oleh Lawson, duo Mercedes, dan Yuki Tsunoda. Meskipun hembusan angin mempengaruhi sesi kualifikasi, pembalap seperti Lando Norris hanya mampu menempati posisi ketujuh setelah kecelakaan yang dialami rivalnya, Piastri. Sesi kualifikasi yang penuh insiden membuat beberapa pembalap tereliminasi, termasuk Franco Colapinto dari Alpine dan Esteban Ocon.
Verstappen menunjukkan performa terbaiknya di Q2, sementara beberapa pembalap terpaksa mengakhiri sesi kualifikasi secara prematur setelah insiden. Insiden di Tikungan 1 melibatkan Alex Albon, sementara Nico Hulkenberg menyebabkan bendera merah kedua di Tikungan 4. Pembalap rookie seperti Andrea Kimi Antonelli dan Gabriel Bortoleto berhasil lolos ke sesi kualifikasi berikutnya setelah beberapa penundaan dan insiden. Hasil lengkap dari kualifikasi Grand Prix Azerbaijan menunjukkan dominasi Verstappen di posisi terdepan grid, diikuti oleh Sainz dan Lawson.