Sebuah insiden penembakan brutal terjadi di Kali Semen, Wadio Atas, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Papua Barat, pada Jumat pagi, 17 Oktober 2025. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Aibon Kogoya diduga kuat menjadi dalang di balik serangan ini. Serangan ini menargetkan kendaraan warga yang sedang melintas, mengakibatkan satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka. Para korban, yang tengah menumpang mobil Hilux, tiba-tiba diberondong tembakan oleh kelompok bersenjata tersebut. Insiden ini menyebabkan satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka, dengan keseluruhan korban dievakuasi ke RSUD Nabire.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani, menyatakan bahwa pihak berwenang tengah menyelidiki kejadian ini. Aparat gabungan dengan cepat mengevakuasi korban dan sekarang sedang memburu pelaku. Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Komisaris Besar Polisi Adarma Sinaga, telah memperkuat pengamanan di wilayah Nabire Barat. Situasi di sekitar lokasi kejadian dilaporkan kondusif setelah dilakukan penyisiran dan pengumpulan keterangan saksi. Motif di balik serangan ini masih dalam penyelidikan oleh polisi.
Adarma menegaskan bahwa keamanan masyarakat adalah prioritas utama, dengan peningkatan patroli dan pengawasan di jalur-jalur rawan. Para korban dari serangan ini mengalami luka tembak dan luka lecet, dengan identitas korban di antaranya adalah Masturiyadi, Yance Makai, Aser Kegou, Martinus Makai, dan Ari. Insiden ini menjadi bagian dari daftar panjang kekerasan bersenjata di Papua, yang terus didalami oleh pihak berwenang untuk menemukan motif di balik serangan tersebut.












