Pada Minggu malam, 18 Oktober 2025, pihak berwenang Prancis menemukan mahkota abad ke-19 milik Permaisuri Eugénie, istri Kaisar Napoleon III, dalam keadaan rusak di dekat Museum Louvre, Paris. Penemuan ini terjadi setelah perampokan spektakuler di siang hari yang membuat sejumlah permata bersejarah raib dibawa kabur pencuri. Mahkota tersebut sebelumnya dipamerkan di Galerie d’Apollon, bagian dari Louvre yang menyimpan koleksi permata mahkota Prancis.
Mahkota yang merupakan warisannya berisi 1.354 berlian, 56 zamrud, dan elang emas sebagai lambang kekaisaran tersebut ditemukan terbengkalai tak jauh dari museum Louvre, dengan beberapa bagiannya tampak rusak. Perampokan ini terencana dengan ketepatan waktu yang hanya membutuhkan tujuh menit. Para pelaku diduga menggunakan truk khusus dengan lift dan gerinda sudut untuk membobol jendela lantai satu Louvre.
Menteri Dalam Negeri Prancis, Laurent Nuñez, menyebut perampokan tersebut sebagai aksi besar karena permata yang dicuri memiliki nilai patrimonial dan sejarah yang tinggi. Polisi menduga tiga hingga empat orang profesional terlibat dalam aksi ini. Museum Louvre ditutup sementara untuk keamanan dan penyelidikan, dengan tim forensik yang sedang meninjau bukti-bukti dan rekaman CCTV. Penyelidikan resmi telah dibuka untuk mengetahui kerugian akibat kejadian ini.












