Berita  

Penyakit Pada {BGN Tutup 106 Dapur MBG}

Badan Gizi Nasional (BGN) telah mengambil langkah tegas dengan menutup Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tidak memenuhi standar operasional, seperti unit dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). Keputusan ini diambil setelah adanya kejadian luar biasa (KLB) keracunan massal yang menimpa siswa sekolah dan guru setelah mengonsumsi MBG. Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa dari 106 unit dapur yang dihentikan operasionalnya, baru 12 yang telah diizinkan beroperasi kembali.

BGN juga telah berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk memperbarui data mengenai keracunan akibat MBG. Data tersebut dapat diakses melalui situs resmi BGN. Selain itu, telah terjadi pergeseran target penerima manfaat program MBG, dimana sebelumnya 82,9 juta penerima manfaat ditargetkan tercapai hingga akhir tahun 2025, namun kini target tersebut dipindahkan hingga Februari 2026 karena beberapa kendala distribusi dan verifikasi penerima. Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa program andalannya, MBG, telah mencapai sekitar 36,7 juta penerima manfaat dengan distribusi 1,4 miliar porsi makanan sejak awal tahun 2025. Meskipun terjadi kasus keracunan sebanyak 8 ribu kasus, hal tersebut masih dianggap dalam koridor yang manusiawi menurut statistik yang memiliki persentase kecil dari total porsi MBG yang telah dibagikan.

Source link