Penelitian terbaru dari Pennsylvania State University (Penn State) menunjukkan bahwa rasa kendali memainkan peran penting dalam mengelola stres. Temuan ini berasal dari analisis lebih dari 1.700 orang dewasa di Amerika Serikat yang merupakan bagian dari survei nasional “Midlife in the United States” (MIDUS). Para peserta dilibatkan dalam survei selama delapan hari berturut-turut, di mana mereka melaporkan pemicu stres harian yang mereka alami dan menilai seberapa besar kendali yang mereka rasakan atas setiap pemicu stres.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa kendali seseorang dapat berfungsi sebagai sumber daya psikologis penting yang dapat tumbuh atau diperkuat seiring waktu untuk membantu mengelola stres. Orang yang merasa punya kendali lebih besar atas stres mereka cenderung lebih mungkin untuk bertindak menyelesaikan masalah. Profesor David Almeida dari Penn State menjelaskan bahwa hanya dengan merasa berdaya, seseorang dapat meningkatkan kemungkinan menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa rasa kendali seseorang dapat berubah dari hari ke hari, tergantung pada situasi dan kondisi sehari-hari. Pada hari-hari ketika seseorang merasa mampu mengendalikan keadaannya, peluang mereka untuk menyelesaikan masalah meningkat signifikan, terlepas dari beratnya stres yang dihadapi. Bahkan, kemampuan ini cenderung meningkat seiring bertambahnya usia, menunjukkan bahwa seseorang dapat menjadi lebih tangguh dan siap dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Untuk membangun rasa kendali diri, ada beberapa cara praktis yang dapat dilakukan, seperti fokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan, membagi tantangan besar menjadi langkah-langkah kecil, dan menggunakan pembagian waktu atau daftar untuk melacak kemajuan. Selain itu, meminta bantuan atau mendelegasikan tugas juga dapat membantu meningkatkan rasa dukungan dan kendali diri seseorang. Dengan memahami pentingnya rasa kendali dalam mengatasi stres, seseorang dapat mempersiapkan diri secara mental untuk menghadapi tantangan kehidupan sehingga dapat mengurangi stres secara efektif.












