Pembalap Alpine Formula 1, Franco Colapinto, mengungkapkan bahwa penting untuk selalu mengikuti instruksi dari tim, meskipun terjadi pelanggaran terhadap perintah tim saat Grand Prix Amerika Serikat. Colapinto mengalami tekanan dari Gabriel Bortoleto dari tim Sauber di lap terakhir balapan di Austin, setelah masuk pit lebih awal daripada kebanyakan pembalap lain. Meskipun disuruh untuk mempertahankan posisinya di belakang Pierre Gasly, Colapinto berhasil menyalip Gasly dan finis di posisi ke-17.
Alpine memberikan penegasan terkait perilaku Colapinto di lintasan, dengan mengatakan bahwa instruksi tim harus selalu diikuti. Meski begitu, Colapinto menilai bahwa tindakannya adalah yang terbaik dalam situasi tersebut, mengingat Bortoleto menyerang dengan keras dan Gasly memiliki kecepatan yang lebih lambat. Meskipun kritik, Colapinto mencoba untuk menjernihkan bahwa timnya selalu berusaha untuk menjadi lebih baik di setiap balapan.
Meski drama tersebut terjadi, Alpine tetap menghadapi masa-masa sulit dengan keempat grand prix terakhir menghasilkan posisi di luar 15 besar. Colapinto mengakui kesulitan yang dialaminya dalam balapan terakhir di Austin dan berencana untuk memperbaiki performa mobil di masa mendatang. Hal ini sejalan dengan upaya tim untuk terus berkembang meskipun tantangan yang dihadapi dalam musim ini.












