Penyakit jantung tetap menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia meskipun telah terjadi perkembangan medis yang pesat. Faktor genetik memainkan peran penting, tetapi gaya hidup tidak sehat seperti merokok, obesitas, diabetes, kurangnya aktivitas fisik, dan pola makan yang buruk juga turut berperan sebagai penyebab utama. Menghindari makanan cepat saji dan konsumsi gula berlebih memang penting untuk menjaga kesehatan jantung, namun, ada beberapa makanan sehari-hari yang secara diam-diam juga dapat merusak kesehatan jantung.
Seorang Cardiologist Intervensional bersertifikat di Amerika Serikat, Dr. Sanjay Bhojraj, telah menjelaskan tentang lima jenis makanan yang sebaiknya diwaspadai. Minyak biji-bijian seperti minyak jagung, kedelai, bunga matahari, dan canola, yang saat ini sedang populer sebagai bahan masakan, mengandung asam lemak omega-6 dalam jumlah yang berlebihan. Asam linoleat dalam minyak biji-bijian dapat memicu gangguan kesehatan jantung karena dapat merusak dinding arteri dan menyebabkan peradangan. Konsumsi minyak biji-bijian berlebih juga ditemukan dapat meningkatkan risiko pengerasan pembuluh darah.
Selain itu, produk “zero sugar” yang sering dipilih oleh banyak orang karena dianggap lebih aman bagi jantung ternyata sering mengandung pemanis buatan dan bahan tambahan lain yang tidak sehat. Pemanis buatan dalam produk “zero sugar” dapat mengganggu keseimbangan bakteri usus dan fungsi insulin, meningkatkan risiko peradangan dan resistensi insulin yang kemudian meningkatkan risiko penyakit jantung. Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi pemanis buatan secara rutin dapat meningkatkan risiko stroke dan gangguan jantung. Karena produk “zero sugar” umumnya tidak mengandung serat dan nutrisi penting, dapat membuat kita cenderung makan lebih banyak. Jadi, penting untuk memperhatikan komposisi bahan dan tidak hanya melihat label “zero sugar” saat memilih makanan untuk menjaga kesehatan jantung.












