Potensi Perlawanan Kartel Narkoba: Prediksi BNN

Badan Narkotika Nasional (BNN) RI telah memprediksi kemungkinan adanya perlawanan dari kartel narkoba ketika melakukan penggerebekan di Kampung Bahari, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Direktur Penindakan dan Penyelidikan BNN RI, Brigjen Roy Hardi Siahaan, menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan tersebut. Kelompok masyarakat di lokasi tersebut melakukan perlawanan dengan menggunakan samurai, kembang api, dan mercon untuk menghalau petugas. Meskipun demikian, pihak kepolisian berhasil mengantisipasi gangguan ketertiban dan operasi narkoba dapat berjalan dengan lancar.

Pada penggerebekan tersebut, polisi gabungan dari BNN RI dan Brimob Polda Metro Jaya berhasil menyergap 18 orang terkait dengan narkoba, yang terdiri dari 17 laki-laki dan seorang perempuan. Pasukan Brimob menghadapi perlawanan dari kelompok massa yang diduga berada di bawah kendali kartel narkoba Kampung Bahari. Meski ada tembakan gas air mata dari polisi untuk membubarkan kerumunan massa, namun massa juga membalas dengan tembakan petasan.

Personel Brimob bahkan dilempari dengan batu dan senjata tajam oleh kelompok massa kartel narkoba selama penggerebekan. Meskipun demikian, operasi berjalan dengan lancar tanpa ada laporan kecelakaan atau luka pada anggota petugas. Tindakan tegas dari pihak berwenang dalam memberantas peredaran narkoba di Jakarta Utara ini merupakan upaya dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah tersebut.

Source link