Fermin Aldeguer, rookie MotoGP yang menjanjikan, telah mengalami perjalanan mulai dari akhir musim Moto2 hingga berkompetisi di kelas tertinggi bersama Gresini. Meskipun awalnya dipandang sebagai tahun pembelajaran, Aldeguer menunjukkan potensi besar di MotoGP, seperti saat menunjukkan kecepatannya di akhir balapan yang mengingatkan pada Enea Bastianini. Prestasinya di MotoGP Austria, di mana ia finis di belakang Marc Marquez, menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Dengan rata-rata posisi start dan finis yang semakin membaik, Aldeguer telah membuat terobosan yang mengesankan di MotoGP. Meski beberapa kecelakaan masih terjadi, ia terus belajar dan berkembang untuk meraih kesuksesan jangka panjang. Kecepatannya di akhir balapan, strateginya dalam mengelola ban, dan ambisinya untuk berada di tim pabrikan Ducati menjadikan Aldeguer salah satu pembalap yang patut diperhitungkan di MotoGP.
Dengan kontrak dua tahun bersama Ducati, Aldeguer memiliki peluang besar untuk bersaing dengan pembalap-pembalap top MotoGP. Meskipun persaingan ketat di dunia balap, Aldeguer yakin bahwa hasilnya dan potensinya akan memberinya tempat di tim pabrikan pada masa mendatang. Dengan demikian, Aldeguer terus bekerja keras untuk menjadi salah satu pembalap terbaik di MotoGP dan meraih kemenangan-kemenangan lebih besar di masa depan.
