Pada Sabtu, 8 Maret 2025, berita terbaru dari kabupaten Karawang, Jawa Barat, menunjukkan bahwa masih ada dua desa yang terendam banjir. Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang telah berhasil menangani banjir yang melanda 15 desa di lima kecamatan.
Menurut BPBD Karawang, sebanyak 13 desa telah surut pada Jumat, namun dua desa lainnya masih tergenang yaitu Desa Karangligar di Kecamatan Telukjambe Barat serta Desa Sukamakmur di Kecamatan Telukjambe Timur. Desa-desa tersebut masih memiliki 449 rumah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 20-200 cm, dampaknya terhadap 556 keluarga atau 1.738 jiwa penduduk, di mana 713 jiwa terpaksa mengungsi.
Kepala BPBD Karawang, Mahpudin mengkonfirmasi bahwa sebagian besar daerah yang sebelumnya terendam banjir telah surut. Banjir di Karawang terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengakibatkan meluapnya air sungai Cibeet dan Citarum. Sebelumnya, banjir telah melanda 15 desa/kelurahan di lima kecamatan, dengan dampak yang signifikan terhadap pemukiman warga, areal sawah, dan sarana publik lainnya.
Dengan demikian, situasi masih berlangsung dan penanganan terus dilakukan untuk membantu warga yang terdampak. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui sumber berita terkait.
