Senin, 13 November 2023 – 15:58 WIB
Surabaya – Pengamat politik dari Universitas Airlangga, Kacung Marijan, mengatakan bahwa pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki koalisi yang solid menjelang Pemilu Presiden 2024.
“Prabowo-Gibran ini memiliki banyak pendukung dari partai politik yang sangat solid. Hal ini positif karena dapat memaksimalkan kekuatan koalisi,” kata Prof. Kacung dalam keterangannya di Surabaya, Senin.
Berkat soliditas koalisi yang dinamai Koalisi Indonesia Maju (KIM), peluang Prabowo-Gibran untuk memenangkan Pilpres 2024 semakin besar. Apalagi keduanya juga mendapat dukungan dari partai politik besar seperti Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PPP, Gelora, Garuda, Prima, dan PSI.
Lebih lanjut, gaya pendekatan Prabowo dengan masyarakat dan berbagai partai politik dinilai sangat positif dan menjadi contoh. Menteri Pertahanan tersebut tidak pernah bermasalah dengan orang lain.
Prabowo selalu mengutamakan pertemanan dan menunjukkan sikap yang sangat baik kepada sesama. Hal ini membuktikan komitmen Prabowo yang selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Melihat semua itu, Prof. Kacung menambahkan bahwa tidak heran jika elektabilitas Prabowo-Gibran tertinggi dibanding pasangan lain. Dengan soliditas KIM, elektabilitas Prabowo-Gibran dinilai dapat terus terjaga hingga hari pencoblosan.
Berdasarkan survei Poltracking Indonesia periode 28 Oktober hingga 3 November 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran menduduki posisi teratas dengan hasil 40,2 persen. Raihan tersebut berhasil mengalahkan Ganjar-Mahfud 30,1 persen, dan Anies-Muhaimin 24,4 persen.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, PKB, PKS, dan Partai Ummat. Pasangan Ganjar-Mahfud MD diusung oleh PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura. Sementara pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, Garuda, dan PSI, serta Prima yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
KPU telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024. (ant)