Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan kemungkinannya untuk mengurangi tarif pada China jika negara tersebut menyetujui kesepakatan penjualan operasional TikTok di AS. Meskipun undang-undang keamanan nasional mewajibkan ByteDance untuk melepaskan operasi TikTok di AS atau menghadapi larangan, Trump telah menunda batas waktu kesepakatan hingga 5 April melalui perintah eksekutif yang ditandatanganinya pada bulan Januari. Sebelumnya, Trump ingin AS mempertahankan kepemilikan 50 persen di TikTok melalui usaha patungan. Ada kemungkinan perpanjangan batas waktu kesepakatan TikTok, meski Wakil Presiden JD Vance optimis bahwa kesepakatan akan tercapai sebelum batas waktu di bulan April. Meskipun Apple dan Google sebelumnya telah menghapus TikTok dari toko aplikasi mereka, aplikasi tersebut kembali tersedia setelah pernyataan Jaksa Agung AS bahwa larangan tersebut tidak berlaku secara langsung. Meski Mahkamah Agung mendukung pelarangan TikTok di seluruh AS dengan alasan keamanan nasional, keputusan akhir mengenai hal tersebut tetap berada di tangan pemerintah.
Trump Pertimbangkan Turunkan Tarif ke China Jika Jual TikTok

Read Also
Recommendation for You

Surat yang beredar dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jawa Barat mengenai…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Ambon, Maluku, membuat heboh media sosial setelah…