Berita  

Digitalisasi Manuskrip RI Kuno: Kolaborasi Fadli Zon & Universitas Leiden

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon menekankan pentingnya penguatan akses digital bagi koleksi Indonesia yang tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden. Fadli menegaskan bahwa data manuskrip langka dan arsip terkait sejarah nasional yang disimpan di Universitas Leiden merupakan pusat pengetahuan dunia terlengkap tentang Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Kolaborasi dalam digitalisasi, pelatihan, dan keterbukaan akses dianggap krusial untuk menghubungkan generasi saat ini dengan warisan intelektual bangsa. Lebih dari separuh koleksi Perpustakaan Leiden yang telah didigitalisasi berkaitan dengan Indonesia, termasuk koran, majalah, manuskrip, dan naskah kuno yang telah diakses oleh berbagai kalangan dari Indonesia. Kolaborasi dengan Perpustakaan Nasional RI (PNRI) dan Arsip Nasional RI (ANRI) juga terus berjalan aktif, termasuk dalam program digitalisasi. Teknologi mutakhir seperti International Image Interoperability Framework (IIIF) dan riset language model berbasis kecerdasan buatan (AI) telah digunakan untuk membuka akses lebih luas bagi koleksi tersebut. Perpustakaan Leiden juga menawarkan fellowship riset setiap tahun bagi peneliti Indonesia, meskipun keterlibatan akademisi Indonesia masih perlu ditingkatkan. Fadli memberikan apresiasi terhadap inisiatif-inisiatif dari Perpustakaan Universitas Leiden, termasuk kerjasama dalam membangun Indonesian Global Digital Library dan penerjemahan metadata koleksi ke dalam Bahasa Indonesia. Kerjasama antara Kementerian Kebudayaan dan Perpustakaan Universitas Leiden diharapkan dapat diperluas untuk digitalisasi manuskrip, pengembangan riset, dan pertukaran sumber daya serta keahlian.

Source link