Pada Rabu tanggal 25 Juni 2025, China mengeluarkan harapan agar situasi di Timur Tengah dapat kembali kondusif setelah terjadinya saling serang antara Iran dan Israel satu minggu sebelumnya. Kedua negara kini telah menjalin kesepakatan untuk gencatan sejata. Pemerintah China secara aktif memantau perkembangan proses pelaksanaan gencatan senjata antara Iran dan Israel. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Guo Jiakun, menyatakan bahwa China berharap agar ketegangan di Timur Tengah dapat mereda dan perdamaian dapat tercapai melalui dialog dan negosiasi. Gencatan senjata mulai berlaku sejak Selasa pukul 04.00 GMT, dan China menyerukan para pihak terkait untuk kembali ke jalur penyelesaian politik yang benar. Media Iran dan Israel melaporkan serangkaian serangan rudal yang telah menyebabkan korban jiwa dan luka-luka di kedua negara. Pemerintah Amerika Serikat serta Qatar juga turut terlibat dalam memediasi konflik tersebut. Semoga gencatan senjata ini dapat membawa suasana damai di Timur Tengah.
China Memantau Gencatan Senjata Iran-Israel: Apa Implikasinya?

Read Also
Recommendation for You

Surat yang beredar dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jawa Barat mengenai…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Ambon, Maluku, membuat heboh media sosial setelah…