Berita  

Ibu dan Bayi Tidur di Kantor Polisi Terungkap sebagai Tersangka Penipuan

Sebuah foto seorang ibu bersama bayinya yang tertidur di lantai ruangan pemeriksaan polisi menyebar luas di media sosial, dengan narasi yang menyalahkan polisi atas perlakuan tidak manusiawi terhadap wanita tersebut dan anaknya. Namun, Polres Metro Jakarta Pusat membantah tudingan tersebut, menyebutkan bahwa informasi yang beredar tidak sepenuhnya benar dan telah menyesatkan publik. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi Roby Heri Saputra, menegaskan bahwa prosedur hukum tetap dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku, dengan tetap memperhatikan hak-hak anak.

Menurut Roby, seorang tersangka bernama Rina Rismala Soetarya datang untuk diperiksa bersama suaminya dan bayi mereka. Suaminya kemudian menjemput bayi tersebut pada pukul 22.00 WIB. Kasus ini berawal dari laporan warga Papua Tengah terhadap Rina, yang telah mentransfer uang sebesar Rp420 juta untuk membeli mobil bekas namun tidak pernah menerima mobil tersebut. Uang yang diterima oleh Rina digunakan untuk kepentingan pribadi dan tidak untuk membeli mobil seperti yang dijanjikan.

Meskipun sebagian uang telah dikembalikan oleh Rina, namun jumlah yang dikembalikan belum sepenuhnya dari total kerugian Rp420 juta. Oleh karena itu, penyidik memutuskan untuk menahan tersangka karena dianggap tidak kooperatif dalam proses penyelidikan. Roby juga menyebut bahwa penyelesaian kasus ini melalui restorative justice sempat dibuka, namun belum ada itikad baik dari tersangka untuk mengganti kerugian secara utuh.

Polres Metro Jakarta Pusat menyarankan masyarakat untuk tidak langsung percaya pada informasi yang hanya berdasarkan potongan gambar atau narasi di media sosial tanpa konteks yang jelas. Masyarakat juga diingatkan untuk lebih bijak dalam menerima informasi dan tidak membentuk opini tanpa dasar yang kuat. Dengan demikian, proses penegakan hukum dapat berjalan dengan lancar tanpa terganggu oleh opini publik yang salah.

Source link