Berita  

Inovasi Kebijakan Ekonomi untuk Meningkatkan Daya Beli – DPR Rohana-Rojali

Tommy Kurniawan, anggota Komisi XI DPR RI fraksi PKB, menyoroti fenomena Rombongan Jarang Beli (Rojali) dan Rombongan Hanya Nanya (Rohana) sebagai indikasi melemahnya daya beli masyarakat yang memerlukan respons cepat dari pemerintah. Menurutnya, tren tersebut merupakan alarm penting yang harus diantisipasi untuk menghadapi kondisi ekonomi yang sedang lesu. Pemerintah perlu fokus memperkuat sektor rumah tangga sebagai motor ekonomi nasional dengan inovasi dalam pelayanan dan kebijakan ekonomi.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penurunan laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada triwulan I-2025, yang turun dari 4,91 persen menjadi 4,87 persen. Konsumsi rumah tangga juga berkontribusi lebih dari setengah dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Tommy menekankan bahwa masyarakat sekarang lebih selektif dalam berbelanja, melakukan perbandingan harga di toko online dan menunggu promo sebelum bertransaksi, bahkan kadang hanya bertanya tanpa berniat membeli. Fenomena ini telah menyebabkan banyak pusat perbelanjaan kehilangan pengunjung.

Tommy memperingatkan bahwa dampak dari fenomena ini bisa melambatkan pertumbuhan ekonomi nasional secara signifikan, sehingga mendorong pemerintah dan pelaku usaha untuk meningkatkan inovasi guna kembali membangkitkan minat belanja masyarakat. Dia juga menyoroti perlunya pusat perbelanjaan untuk melakukan inovasi dan meningkatkan pelayanan guna mendukung daya beli masyarakat. Kritik dan himbauan Tommy ini penting agar pemerintah dapat segera merespons kondisi ekonomi yang tengah lesu dan membantu masyarakat agar kembali berbelanja dengan semangat.

Source link