Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta Pusat untuk melihat kondisi pengemudi ojek online berinisial AK (22) yang meninggal setelah dilindas oleh mobil rantis Brimob. Sigit bertemu dengan keluarga korban dan mengucapkan belasungkawa serta meminta maaf atas kejadian tersebut. Selain melihat korban AK, Sigit juga menemui korban lain yang dirawat di rumah sakit dan telah mengatur pemakaman bagi para korban.
Pada 29 Agustus 2025, Sigit menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti peristiwa ini hingga selesai dan meminta maaf kepada keluarga pengemudi ojek online dan masyarakat atas kejadian yang terjadi. Peristiwa tersebut terjadi saat demo di DPR pada 28 Agustus 2025 yang berakhir dalam kerusuhan, di mana pengemudi ojek online AK tewas setelah ditabrak dan dilindas mobil rantis Brimob. Sampai saat ini, tujuh anggota Brimob telah diamankan dan sedang dalam pemeriksaan intensif karena terlibat dalam kejadian tersebut.
Di samping itu, dalam demo tersebut juga dilaporkan 10 anggota Polri terluka, satu di antaranya mengalami kondisi kritis. Demo tersebut berlangsung di Gedung DPR/MPR RI dan mengakibatkan sejumlah anggota kepolisian mengalami luka. Peristiwa ini terus dalam proses penyelidikan dan pengusutan lebih lanjut.