portal terpopuler,prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas
Berita  

Saya Tidak Mempermasalahkan Keputusan KPU, Saya Akan Patuh Saja

Selasa, 9 Januari 2024 – 17:53 WIB

Jakarta – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menganggap bahwa format debat ketiga yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah bagus. Namun, ia siap untuk mengikuti evaluasi KPU terhadap format debat berikutnya.

Mahfud merupakan cawapres nomor urut 3 yang mendampingi capres Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.

“Ya terserah KPU (format debat diubah atau diperbaiki). Saya manut aja, ada yang ngatur,” kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 9 Januari 2024.

Menurutnya, debat ketiga sudah berjalan baik di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu malam, 7 Januari 2024. Namun, ia mengatakan bahwa semua masyarakat dapat memberikan penilaian evaluasi terhadap format debat yang diselenggarakan KPU.

Namun, ia memberikan penilaian cukup bagus terhadap debat ketiga antar capres kemarin. Meski, Presiden Jokowi juga meminta agar format debat capres cawapres dilakukan evaluasi oleh KPU RI sebagai penyelenggara kegiatan.

“Ya bagus (nilainya). Bagus (Presiden Jokowi minta dievaluasi), memang harus lebih baik. Semakin lama semakin baik,” jelas dia.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan banyak yang kecewa melihat debat ketiga capres yang diselenggarakan KPU RI di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu malam, 7 Januari 2024. Menurut dia, debat capres hanya perlihatkan saling serang pribadi sehingga tidak terlihat visi misinya.

Jokowi pun meminta agar KPU melakukan evaluasi lagi dalam debat capres dan cawapres selanjutnya. Dia menekankan, jangan sampai, ada yang menyerang secara pribadi dalam debat tersebut.

“Debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi. Ada rambu-rambu sehingga hidup. Saling menyerang enggak apa-apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang. Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira nggak baik dan nggak mengedukasi,” ujarnya.

Maka itu, dia menuturkan, kalau menyerang secara pribadi yang tak ada hubungannya dalam konteks tema debat dinilai kurang tepat.

“Kalau sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam mengenai hubungan internasional, mengenai geopolitik, mengenai pertahanan dan lain-lain. Saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton,” jelas dia.