Sabtu, 7 September 2024 – 11:07 WIB
Jakarta, VIVA – Berbagai jenis barang berlambang Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) disita dari penangkapan tujuh penyebar teror kedatangan Pimpinan Tertinggi Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus. Ada foto dan lambang-lambang organisasi terorisme seperti ISIS.
“Berdasarkan temuan kita, barang-barang terkait propaganda seperti logo, foto, dan kata-kata. Salah satunya adalah logo ISIS dan lambang-lambang yang merujuk pada kelompok teror, misalnya bendera-bendera itu,” ucap Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Komisaris Besar Polisi Aswin Siregar, pada Sabtu, 7 September 2024.
Densus 88 Antiteror akan mendalami keterangan dari para pelaku dan mencari barang lain yang terkait dengan aksi teror. Mereka terus memantau pergerakan terduga pelaku teror, termasuk di media sosial.
Sebelumnya, tujuh orang yang berencana melakukan aksi ancaman saat kedatangan Pimpinan Tertinggi Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus, telah ditangkap. Mereka adalah HFP, LB, DF, FA, HS, ER, dan RS. Penangkapan dilakukan di beberapa daerah seperti Bangka Belitung, Sumatera Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
“Mereka melakukan provokasi di media sosial terkait kedatangan Paus ke Jakarta,” ujar Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Komisaris Besar Polisi Aswin Siregar.
Selengkapnya : [Link artikel terkait]
Bripka Joko Hadi Aprianto, seorang Bintara Polsek Samarinda Hulu, secara sukarela menjadi penggali kubur. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyampaikan apresiasi atas tindakan tersebut.