portal terpopuler,prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas
Berita  

Indonesia Membutuhkan 2,3 Juta Tenaga Kerja untuk Mendorong Pengembangan Industri Hilirisasi Migas dan Minerba

Indonesia Membutuhkan 2,3 Juta Tenaga Kerja untuk Mendorong Pengembangan Industri Hilirisasi Migas dan Minerba

Kementerian ESDM meluncurkan ‘Aplikasi dan Integrasi Layanan Pelatihan Industri dan Masyarakat’ melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Aplikasi layanan pelatihan digital ini bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, terutama di sektor mineral dan batubara (minerba) serta minyak dan gas (migas).

Kepala BPSDM Kementerian ESDM, Prahoro Nurtjahjo, mengungkapkan bahwa data Kementerian Investasi/BKPM menunjukkan bahwa pada tahun 2040, Indonesia akan membutuhkan 2,3 juta orang yang memiliki kompetensi di bidang minerba dan migas. Kebutuhan SDM yang tinggi pada sektor tersebut sudah mulai terasa saat ini karena pemerintah Indonesia sedang gencar mendorong hilirisasi di sektor tersebut.

Prahoro mengatakan bahwa aplikasi ini merupakan jawaban dari kebutuhan tersebut. Aplikasi ini dapat mempermudah dan mempercepat proses pelatihan di Kementerian ESDM dengan memotong prosedur pendaftaran yang biasanya dilakukan secara offline. Pemerintah berupaya membuat layanan pelatihan yang mudah diakses oleh masyarakat sebagai solusi atas proses penerbitan sertifikat pendidikan dan pelatihan (diklat) yang seringkali lambat.

Aplikasi ini saat ini baru dapat diakses melalui situs BPSDM ESDM dan pengembangannya akan dilakukan secara bertahap. Dari 8 satuan kerja di BPSDM, lima di antaranya bertugas sebagai penyelenggara diklat. Aplikasi ini akan memudahkan pihak BPSDM dalam mengatur penyelenggaraan diklat secara transparan, kredibel, dan konsisten, serta mempercepat prosesnya.

Referensi: viva.co.id