Kamis, 2 November 2023 – 10:30 WIB
Tel Aviv – Jumlah tentara Israel yang tewas dalam pertempuran di dekat Jalur Gaza meningkat menjadi 16 orang. Korban tewas ini terjadi saat militer Israel terlibat dalam pertempuran sengit dengan militan dari kelompok Hamas.
Militer Israel terus mencatat jumlah korban di situsnya, dengan menyebutkan nama, usia, dan lokasi tentara yang tewas dalam perang yang sedang berlangsung.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pada Rabu, 1 November 2023, bahwa perang Israel di Gaza akan berlangsung lama, namun dia yakin akan mendapatkan kemenangan.
Pasukan Israel telah memerangi militan Hamas di Gaza sejak Jumat lalu, 29 Oktober 2023, dengan didukung oleh serangan udara dan artileri berat. Serangan ini telah menewaskan banyak warga sipil di wilayah Palestina.
Selain 15 tentara yang tewas di dalam Gaza, satu tentara juga tewas di luar wilayah tersebut. Militer tidak memberikan rincian tentang bagaimana tentara tersebut meninggal.
Bentrokan juga terjadi dengan Hizbullah dan militan lainnya di perbatasan utara Israel dengan Lebanon, yang menyebabkan delapan tentara lainnya tewas.
Meskipun tentara Israel mengalami banyak korban jiwa dan kerugian, Netanyahu telah berjanji untuk menyelesaikan perang tersebut dan meraih kemenangan.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu wartawan melihat lebih banyak tank melintasi perbatasan ke Gaza utara, menandakan peningkatan serangan darat Israel.
Kampanye pengeboman Israel telah menewaskan 8.796 orang, menurut kementerian kesehatan Gaza yang dikelola oleh Hamas.
Situasi di Gaza masih memprihatinkan, dengan kekurangan makanan, bahan bakar, dan obat-obatan untuk 2,4 juta penduduknya.
