100 Hari Pemerintahan Prabowo Subianto: Sentimen Positif dan Negatif dari Publik. Lingkaran Survei Indonesia Denny JA (LSI Denny JA) melaporkan bahwa pemerintahan Prabowo Subianto menuju 100 hari mendapatkan dukungan positif dari masyarakat. Salah satu aspek yang disoroti adalah gaya diplomasi Prabowo di forum internasional yang mendapat apresiasi dari banyak pihak. Dalam pidatonya, Prabowo secara tegas menyoroti berbagai isu penting, termasuk peringatan keras kepada koruptor yang membuat pendukungnya percaya bahwa sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo memiliki potensi menjadi pemimpin yang tangguh dalam memajukan ekonomi.
Namun, terdapat satu sentimen negatif terkait sistem Pilkada yang menjadi perhatian. Denny Januar Ali, pendiri LSI Denny JA, menyatakan bahwa Prabowo fokus pada berbagai program utama yang ditujukan ke sektor-sektor strategis. Analisis pendapat publik dilakukan dengan membatasi delapan isu utama seperti kesehatan, pertanian, pendidikan, ekonomi, kesejahteraan, tenaga kerja, sosial, dan politik.
Hasil temuan LSI Denny JA menunjukkan bahwa dari tujuh program yang dikaji, satu program mendapat tantangan signifikan dari publik. Misalnya, program perbaikan kesehatan ibu hamil dan menyusui melalui bantuan gizi memperoleh dukungan positif sebesar 53,7 persen dan negatif 46,3 persen. Meskipun program ini diapresiasi karena menyasar kelompok rentan, yaitu ibu hamil dan anak, namun kritik muncul terkait realisasi program tersebut di lapangan, terutama di daerah terpencil. Demikian pula dengan program-target Prabowo untuk mencapai swasembada pangan dengan mencetak sawah seluas 4 juta hektare dalam 3-4 tahun mendapat apresiasi positif, namun tetap ada keraguan terkait efisiensi anggaran dan target yang ambisius.
LSI Denny JA juga melaporkan bahwa program kesejahteraan guru dan rehabilitasi sekolah mendapat dukungan kuat dari masyarakat dengan sentimen positif sebesar 71,6 persen. Namun, tantangan utamanya adalah menerapkan keadilan dalam distribusi anggaran. Selain itu, ada berbagai program lainnya yang juga menjadi perhatian publik seperti target pertumbuhan ekonomi, penurunan prevalensi stunting, penyediaan rumah, kenaikan upah minimum nasional, dan isu Pilkada lewat DPRD.
Denny JA menyarankan agar Pemerintahan Prabowo fokus pada pelaksanaan program yang telah mendapat dukungan positif dari publik. Di samping itu, transparansi dan mekanisme pengawasan yang kuat di semua program sangat penting untuk menghindari penyimpangan. Terkait isu Pilkada melalui DPRD, Denny juga menegaskan pentingnya memperhatikan opini publik yang mayoritas menunjukkan sentimen negatif terhadap program tersebut. Merosotnya dukungan publik bisa menjadi risiko yang mahal bagi pemerintahan Prabowo.
Riset yang dilakukan LSI Denny JA menggunakan berbagai platform digital seperti media sosial, media online, forum diskusi, podcast, serta analisis kualitatif berdasarkan ahli. Penelitian ini dilakukan selama satu bulan untuk memetakan sentimen publik terhadap program-program utama yang dicanangkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto.
