Pada tahun 2024, Pusat Data Nasional (PDN) yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Digital di Indonesia mengalami gangguan serius yang menimbulkan berbagai dampak. Insiden tersebut terjadi ketika Budi Arie Setiadi menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, yang mengakibatkan sejumlah aktivitas terganggu, termasuk antrean panjang di Bandara Soekarno-Hatta pada bulan Juni 2024. Peretasan ini juga menyebabkan Semuel Abrijani Pangerapan mundur dari jabatan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo.
Pemerintah dan aparat penegak hukum melakukan upaya untuk menelusuri penyebab peretasan PDN ini, namun hingga kini belum ada pelaku yang ditangkap. Meskipun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyatakan sedang menginvestigasi kasus ini dengan melibatkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), namun hasilnya masih belum terungkap. Kepala Bareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada, juga mengakui bahwa mengungkap peretas PDN bukanlah tugas yang mudah.
Masyarakat pun mulai bertanya-tanya siapa yang dapat menjamin keamanan data pribadi mereka jika kasus peretasan PDN ini tidak diselesaikan secara tuntas. Dalam situasi di mana teknologi terus berkembang, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah untuk melindungi data pribadi mereka menjadi semakin penting. VIVA telah merangkum berbagai artikel terkait ‘Geger Peretasan Pusat Data Nasional, Server Down!’ agar pembaca mendapatkan informasi yang lengkap dan terkini.
