Kawasan Los Angeles sedang berjuang melawan kebakaran besar yang telah menimbulkan kerusakan parah dan memengaruhi ribuan orang. Sejak Selasa lalu, kebakaran ini telah menelan korban dengan 24 orang meninggal dunia, lebih dari 12.000 bangunan hancur, dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal. Angin kencang Santa Ana menjadi salah satu faktor utama dalam penyebaran cepat api, dan diperkirakan akan berlanjut hingga pertengahan minggu, mempersulit upaya pemadaman. Wilayah-wilayah seperti Palisades, Eaton, Kenneth, dan Hurst, serta daerah padat penduduk seperti Pacific Palisades dan Altadena, terdampak parah oleh kebakaran ini.
Selain memakan korban jiwa, kebakaran ini juga diprediksi akan menjadi salah satu bencana paling merugikan dalam sejarah Amerika Serikat, dengan perkiraan kerugian ekonomi mencapai USD 135–150 miliar. Kerusakan tidak hanya pada bangunan, tetapi juga pada infrastruktur penting seperti saluran air, pembuangan, dan listrik. Hingga Minggu pagi, hampir 70.000 pelanggan di California kehilangan pasokan listrik, dengan sebagian besar terdampak di Los Angeles County.
Evakuasi dilakukan untuk sekitar 150.000 orang guna menjaga keselamatan mereka dari kebakaran tersebut. Meskipun upaya pemadaman berlangsung, api sulit untuk dikendalikan. Tim pemadam kebakaran melaporkan bahwa tingkat pemadaman kebakaran Palisades baru mencapai 11 persen, sementara kebakaran Eaton berhasil dikendalikan sebesar 27 persen. Penyebab pasti kebakaran ini masih dalam penyelidikan, namun para ahli menunjukkan bahwa angin kencang Santa Ana dan kondisi cuaca ekstrem menjadi faktor penyebaran yang signifikan. Upaya terus dilakukan untuk mengendalikan situasi ini dan melindungi wilayah Los Angeles dari dampak yang lebih besar.