Pada Rabu, 22 Januari 2025, Satuan Reserse Kriminal Polres Asahan berhasil mengungkap kematian seorang pria bernama Niko yang jasadnya ditemukan di Sungai Silau, Desa Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Penemuan jasad korban terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah evakuasi dan pemeriksaan visum dilakukan, ditemukan bekas luka memar pada tubuh Korban, yang mengindikasikan adanya tanda-tanda penganiayaan. Selanjutnya, Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, memastikan bahwa kasus kematian Niko sedang dalam penyidikan.
Identifikasi polisi berhasil menemukan tiga pelaku, di mana dua di antaranya, dengan inisial S alias A (35) dan K alias M (40), berhasil ditangkap sementara satu pelaku dengan inisial S masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Berdasarkan hasil penyidikan, insiden penganiayaan terjadi di warung tuak di Kelurahan Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan pada Senin, 20 Januari 2025. Kronologi kejadian bermula dari cekcok antara pelaku dan korban di warung tersebut yang berujung pada pemukulan terhadap korban. Korban kemudian melarikan diri ke arah sungai dalam kondisi mabuk dan akhirnya meninggal dunia di dalam sungai.
Diduga, perseteruan dan penganiayaan yang terjadi disebabkan oleh kondisi mabuk kedua belah pihak. Saat ini, kedua pelaku sudah ditahan di Mako Polres Asahan dan akan menjalani proses hukum sesuai ketentuan. Mereka dijerat dengan Pasal 170 ayat 3 dari KUHPidana dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. Penyidikan kasus ini masih terus berlangsung untuk memastikan keadilan atas kematian Niko.
