Misteri Korban Tak Terekam CCTV: Wawasan Penyidik

Kepolisian mengalami kesulitan dalam mengungkap kasus pengeroyokan Rahmat Vaisandri karena tidak ada rekaman CCTV di TKP yang menunjukkan keberadaan korban. Pelaku awalnya melaporkan Rahmat sebagai pencuri, yang kemudian menjadi korban pengeroyokan. Para pelaku langsung diberhentikan setelah kejadian, sehingga sulit untuk melacak identitas mereka. CCTV di TKP juga tidak berfungsi, sehingga penyelidikan harus dilakukan secara mendalam. Polisi akhirnya menahan 10 tersangka, salah satunya anggota Brimob, atas kasus tersebut dengan ancaman hukuman pasal 170 dan 351 KUHP. Para tersangka ditahan pada waktu yang berbeda pada bulan Januari 2025. Ini merupakan kasus yang masih dalam proses penyidikan dan pengungkapan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Exit mobile version