Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terkait dugaan korupsi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Penggeledahan dilakukan berdasarkan petunjuk yang telah diperoleh sebelumnya, dan KPK menjelaskan bahwa penggeledahan di rumah Ridwan Kamil dipilih secara random.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan lima tersangka, termasuk mantan Direktur Utama Bank BJB, Pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB, serta pihak swasta lainnya. Mereka diduga merugikan negara dengan jumlah dana mencapai Rp222 miliar, yang diduga digunakan untuk kebutuhan non-budgeter.
Meskipun para tersangka belum ditahan, KPK telah meminta Ditjen Imigrasi untuk mencegah mereka melakukan perjalanan ke luar negeri selama enam bulan, yang dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan penyidikan. Tindakan KPK dalam kasus ini menunjukkan komitmennya dalam memberantas korupsi di Indonesia.
