Militer Israel terus menyerang Gaza, menyebabkan penderitaan bagi rakyat Palestina selama momen Idul Fitri. Korban dari serangan brutal zionis Israel terus bertambah, menambah derita rakyat Palestina di wilayah tersebut. Relawan Mer-C, Marissa Noriti, yang berada di Gaza, Palestina melaporkan bahwa serangan Israel telah menelan korban jiwa warga Palestina di daerah Jabalia dan Salahuddin Street. Petugas medis Rumah Sakit Indonesia berjuang menangani korban serangan tersebut.
Marissa juga menyampaikan bahwa terjadi pergerakan populasi warga Palestina ke titik yang dianggap lebih aman dari serangan Israel. Salah satunya adalah di Al Mawasi, Khan Younis, di sekitar klinik lapangan yang didukung oleh Mer-C Indonesia. Dia juga menambahkan bahwa jumlah pasien meningkat seiring dengan berlanjutnya serangan Israel, dengan lebih dari 900 pasien yang ditangani setiap harinya sejak penyerangan tersebut dimulai.
Kondisi di Gaza semakin memburuk karena blokade yang dilakukan oleh Israel, termasuk pembatasan vaksin polio yang sangat berdampak pada kesehatan anak-anak di Gaza. Marissa menyoroti bahwa 600 ribu anak di Gaza terancam menderita lumpuh atau cacat karena tidak mendapatkan vaksinasi polio yang seharusnya dilakukan di awal April. Situasi krisis kemanusiaan yang dialami oleh rakyat Palestina di Gaza semakin memperburuk kondisi mereka, dengan adanya kekejaman dan pelanggaran hak asasi manusia yang terus terjadi di wilayah tersebut.
