Penyidik Kasus Pelecehan Mantan Rektor UP Dilaporkan ke Propam

Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan eks Rektor Universitas Pancasila (UP), Edie Toet Hendratno, masih menjadi perhatian. Korban yang bekerja di UP terus mendapat intimidasi untuk mengundurkan diri dan menarik laporan polisi yang telah diajukan. Hal ini menunjukkan adanya relasi kuasa yang membuat korban semakin terpuruk secara psikis. Kuasa hukum korban, Amanda Manthovani, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi korban dan ketidakjelasan perkembangan kasus. Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya juga dinilai tak transparan dalam menginformasikan pemeriksaan terhadap saksi dari pihak korban. Akibatnya, kuasa hukum melaporkan penyidik yang menangani kasus tersebut ke Propam Polda Metro Jaya dan Kompolnas sebagai langkah protes terhadap ketidakprofesionalan tim penyidik. Kasus yang melibatkan dua korban, RZ dan DF, telah berjalan hampir dua tahun tanpa adanya kejelasan hukum, menandakan adanya kelemahan dalam penanganan kasus. Meskipun status kasus ini telah naik dari penyelidikan ke tahap penyidikan, belum ada tersangka yang ditetapkan. Pihak kepolisian masih terus memeriksa saksi-saksi sebagai bagian dari proses penyidikan. Para pengacara korban terus berjuang untuk memperjuangkan keadilan bagi kliennya dan menegaskan pentingnya profesionalisme tim penyidik dalam menangani kasus ini.

Source link