Presiden RI, Prabowo Subianto mengingatkan seluruh petugas yang terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) tentang risiko korupsi yang mungkin terjadi. Dalam pertemuan dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, Prabowo menekankan pentingnya untuk tidak terpengaruh oleh pihak-pihak yang ingin melakukan korupsi atau penyelewengan anggaran program MBG. Prabowo memperingatkan bahwa petugas harus waspada dan tidak tergoda oleh upaya-upaya korupsi yang dapat merugikan program tersebut.
Dalam rapat di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Prabowo juga menegaskan bahwa setiap personel yang terlibat dalam program MBG sedang menjalankan tugas yang mulia. Mereka dianggap sebagai pahlawan yang bertanggung jawab untuk menjaga masa depan anak-anak Indonesia. Prabowo meminta agar para petugas tidak terlibat dalam kongkalikong atau praktik korupsi yang dapat merusak program tersebut.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, juga menyampaikan laporan tentang perkembangan program MBG hingga April 2025 dan rencana untuk mempercepat pembentukan satuan pelayanan baru. Program makan bergizi gratis saat ini telah melayani sekitar 3,3 juta penerima manfaat dan diharapkan akan melayani lebih dari 4 juta penerima manfaat pada pertengahan bulan Mei. Dadan juga mengungkapkan adanya potensi penambahan satuan pelayanan baru untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.
