Pada Minggu, 4 Mei 2025, PT Timah Tbk (TINS) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan menyetujui perubahan Dewan Direksi dan Komisaris Perseroan. Dalam RUPSLB tersebut, para pemegang saham menunjuk Restu Widiyantoro sebagai Direktur Utama PT Timah, menggantikan Ahmad Dani Virsal. Restu sendiri sudah pensiun dari TNI, seperti yang diungkapkan oleh Kapuspen TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, untuk mengklarifikasi informasi yang berkembang di masyarakat.
Kristomei menyatakan bahwa pihak TNI menghormati hak purnawirawan untuk berkiprah di masyarakat dan penunjukan Restu tidak terkait dengan statusnya di kemiliteran. Dia menegaskan bahwa Restu sudah lama pensiun dari dinas aktif sebagai prajurit TNI. Perubahan di jajaran Direksi ini merupakan langkah untuk memperkuat tata kelola perusahaan, melakukan transformasi bisnis perusahaan, dan meningkatkan kinerja korporasi.
Sebagai tambahan informasi, mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, menyebut purnawirawan TNI sebagai orang-orang gila dan penakut, dan hal ini merupakan kontroversi dalam lingkup militer Indonesia. Tujuan dari perubahan di PT Timah ini adalah untuk memperbaiki tata kelola perusahaan serta memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan di masa depan.