Ari Vatanen, mantan juara reli dunia, beralih ke dunia politik setelah pensiun dari karier balapnya. Dia terpilih sebagai anggota parlemen pada 1999 dan 2004. Pada tahun 2009, Vatanen mencalonkan diri sebagai anggota FIA namun kalah dalam pemilihan melawan Jean Todt. Saat ini, Carlos Sainz Sr. sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri untuk posisi teratas di dunia motorsport, tetapi Vatanen menganggap hal tersebut sulit dilakukan bagi pereli Spanyol tersebut.
Dalam sebuah pertemuan di Hoznayo Rally Festival, Vatanen menyatakan bahwa menggeser presiden yang sedang menjabat di FIA sangat sulit karena kekuatan klub-klub kecil yang memiliki suara dalam pemilihan. Dia mengkritik kurangnya transparansi dalam federasi olahraga dan menjelaskan bahwa demokrasi dan olahraga tidak selalu berjalan beriringan dalam pemilihan presiden. Vatanen meragukan kemungkinan sukses Carlos Sainz dalam melawan petahana Mohammed Ben Sulayem dalam kompetisi FIA.
Vatanen Peringatkan Sainz: Sulit Lengserkan Ben Sulayem
