Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyoroti masalah investasi yang dapat berdampak negatif pada situs bersejarah di Indonesia. Dia menekankan pentingnya koordinasi antar kementerian terkait, terutama terkait tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat. Menurut Fadli Zon, perlu memastikan bahwa kegiatan investasi dan penambangan tidak merusak keindahan alam dan ekosistem alam yang unik di Raja Ampat. Dalam upaya untuk melindungi situs bersejarah dan ekosistem alam yang sudah terjaga dengan baik, Fadli Zon setuju dengan keputusan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, untuk menghentikan penambangan nikel di Raja Ampat. Hal ini dilakukan untuk mencegah potensi bahaya terhadap ekosistem alam yang rentan di daerah tersebut. Bahlil Lahadalia sendiri berkomitmen untuk memeriksa langsung lokasi tambang nikel di Raja Ampat dan menjamin bahwa investasi dan kegiatan penambangan tidak akan mengganggu situs bersejarah yang ada di sana. Semua langkah ini diambil dalam upaya menjaga keberlangsungan lingkungan dan keindahan alam di Raja Ampat, serta menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi warisan budaya dan alam di Indonesia.
Fadli Zon Heboh: Jangan Ganggu Situs Sejarah di Raja Ampat

Read Also
Recommendation for You

Putra Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, Kaesang Pangarep, mengunjungi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai…

Pada Sabtu, 21 Juni 2025, Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan pencabutan aturan terkait Satuan Tugas…

Musim kemarau tahun 2025 di Indonesia diperkirakan akan mengalami kemunduran dan durasi yang lebih pendek….

Presiden RI, Prabowo Subianto, mengungkapkan pandangannya bahwa negara Rusia dan China tidak pernah menerapkan standar…

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyelidiki dugaan kasus korupsi di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI….