Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mendapat pujian atas keberhasilannya dalam mengeksploitasi potensi dan keunggulan daerah untuk mendorong perkembangan signifikan di berbagai sektor strategis. Subiran Paridamos, seorang pengamat politik dari Sentral Politika, mengakui bahwa Khofifah merupakan pemimpin yang cerdas dalam memanfaatkan keunggulan sebagai fondasi pembangunan. Transformasi yang dilakukan Khofifah diakui sebagai bukti nyata dari kepemimpinan yang luar biasa.
Khofifah dianggap sukses menjadikan Jawa Timur sebagai salah satu daerah yang berkembang pesat dengan memanfaatkan penuh seluruh potensi dan keunggulan yang dimiliki. Pendekatan yang holistik dilakukan oleh Khofifah dalam sektor pendidikan, industri kreatif, dan penguatan UMKM. Inovasi dan strategi kolaboratif diterapkan dalam mengelola semua sektor tersebut.
Salah satu contoh program inovatif dalam bidang transportasi adalah Trans Jatim, dimana penambahan koridor VI Trans Jatim menjadi salah satu wujud komitmen tersebut. Trans Jatim melayani rute dari Terminal Kertajaya di Kota Mojokerto hingga Terminal Porong, Sidoarjo dengan harapan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah tersebut. Konsistensi dan hasil kinerja Khofifah telah menginspirasi daerah lain dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin yang visioner dalam memimpin kemajuan Jatim.
Prestasi Khofifah juga tercermin dari pertumbuhan ekonomi Jatim yang mencapai angka 5 persen selama masa jabatannya, mengungguli pertumbuhan ekonomi nasional serta beberapa provinsi lainnya. Pendekatan inklusif berbasis data yang diambil Khofifah dalam mengambil keputusan juga turut berkontribusi pada kesuksesan tersebut. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa keberhasilan ini tak lepas dari visi kepemimpinan Khofifah yang memaksimalkan potensi daerah. Subiran menambahkan bahwa Khofifah dan Jawa Timur telah menjadi contoh bagi daerah lain untuk berinovasi dalam membangun daerah mereka melalui berbagai sektor.