Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, berharap sosok Wakil Kepolisian RI (Wakapolri) yang baru dapat memahami dan menerjemahkan dengan baik visi-misi serta program Presiden RI Prabowo Subianto. Setelah Komjen Pol Ahmad Dofiri pensiun dan menyerahkan jabatannya pada Senin, 30 Juni 2025, posisi Wakapolri saat ini kosong. Rudianto mengungkapkan harapannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 3 Juli 2025. Beliau berharap kedatangan Wakapolri baru lebih mendekatkan Polri dengan masyarakat dan selalu hadir di tengah-tengah mereka.
Menurut Lallo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kemungkinan akan memilih sosok Wakapolri yang mirip dengan Komjen Dofiri, tetapi tentu saja harus sejalan dengan visi-misi yang ada. Beliau meyakini bahwa Kapolri akan memilih figur senior untuk menduduki posisi Wakapolri, mengingat pemilihan sebelumnya adalah orang senior. Penyerahan jabatan Wakapolri yang dilakukan oleh Komjen Ahmad Dofiri kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo telah resmi dilaksanakan pada Senin, 30 Juni 2025.
Meski jabatan Wakapolri masih kosong, keputusan mengenai siapa yang akan menggantikan Dofiri masih dalam proses dan akan ditentukan oleh Kapolri. Sandi Nugroho, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, mengungkapkan bahwa keputusan penggantian Wakapolri masih dalam tahap penyelesaian dan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Selain itu, Lallo juga menegaskan pentingnya bagi calon Wakapolri baru untuk dapat merespons keinginan Presiden dengan baik.