Setelah dua musim penampilan yang kurang memuaskan, pembalap Italia Iannone menempati posisi kedelapan dan kesembilan dalam klasemen, dengan kemenangan Race 1 WSBK Aragon sebagai salah satu prestasi terbaiknya. Kini, tim Pata GoEleven berencana untuk membuka babak baru dengan penandatanganan Baldassari sebagai penggantinya, tanpa adanya ekspektasi yang berlebihan mengingat Balda sudah absen dari kategori tersebut selama dua musim terakhir.
Setelah menunjukkan peningkatan pada World Supersport (WSSP) 2022 dan mendapatkan promosi ke kelas yang lebih tinggi bersama GMT94 Yamaha, Baldassari menghadapi tantangan di musim WSBK berikutnya. Meskipun hanya mengumpulkan 20 poin dengan beberapa finis bagus, termasuk P2 Sprint Race WSBK Emilia-Romagna, Race 1, dan Superpole Race WSBK Spanyol, penampilannya belum maksimal.
Namun, kontraknya tak diperpanjang setelah itu, dan Baldassari harus turun ke WSSP 2024 dengan Orelac Racing VerdNatura sebelum pindah ke WRP by SKM. Pada akhir musim, ia hanya mampu menduduki peringkat ke-21 dengan raihan 28 poin. Namun, pembalap 29 tahun itu tidak menyerah, karena pada MotoE 2025, ia berhasil menduduki peringkat keempat sementara.
Dengan kesempatan kedua yang diberikan oleh GoEleven, Baldassari menyambutnya dengan gembira, mengatakan bahwa ini adalah peluang nyata baginya untuk membuktikan potensinya. Bersama tim yang menurutnya luar biasa, Baldassari optimistis dapat memiliki musim yang lebih baik di WSBK 2026. Hal ini didukung pula oleh tes yang ia lakukan dengan motor Panigale V4R versi jalan raya.
Pada akhirnya, manajer tim dan pemilik tim GoEleven, Giaanno Romello, senang dan termotivasi dengan kedatangan Baldassari. Mereka percaya bahwa pembalap yang sudah membuktikan kemampuannya di Moto2 dan World Supersport akan mampu menciptakan suasana positif di tim. Diharapkan dengan asuhan tim yang baik, Baldassari dapat menunjukkan potensinya yang sebenarnya di WSBK 2026.












