KPK menetapkan aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Pertanian bernama Yudi Wahyudin (YW) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan sarana fasilitas pengolahan karet di lingkungan Kementan tahun anggaran 2021–2023. Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa Yudi Wahyudin telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Meskipun demikian, KPK belum memberikan informasi secara detail mengenai jumlah tersangka dalam kasus yang sama. Pada 29 November 2024, KPK mengumumkan dimulainya penyidikan terkait kasus dugaan korupsi tersebut yang diduga melibatkan penggelembungan harga. Selain Yudi Wahyudin, ada tujuh orang lainnya yang turut diinvestigasi terkait kasus ini, termasuk pihak swasta dan pensiunan yang merupakan warga negara Indonesia. KPK juga tengah mengkaji keterkaitan kasus tersebut dengan dugaan tindak pidana pencucian uang yang melibatkan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Executive Director Next Indonesia, Christiantoko, menilai seriusnya penanganan kasus korupsi oleh pemerintah, salah satunya dengan aksi penyerahan uang sitaan kasus CPO dari Kejaksaan Agung (Kejagung) ke Kementerian Keuangan, yang menunjukkan komitmen Prabowo Subianto dalam menangani masalah korupsi saat menjadi Presiden.
By VIVA.












