Sirkuit Internasional Sepang sedang membidik penyelesaian negosiasi perpanjangan kontrak dengan Dorna pada awal tahun depan. Sebagai tuan rumah balap motor sejak awal 1990-an, Sepang memiliki sejarah panjang dalam kalender kejuaraan utama. Meskipun perjalanan diskusi mempertahankan penghargaan berjalan dengan positif, kenaikan biaya penyelenggaraan acara hingga 20 persen menjadi perhatian utama.
Dukungan dari pemerintah Malaysia merupakan faktor penting dalam kesepakatan tersebut. Meskipun Grand Prix Malaysia 2025 berhasil mencetak rekor kehadiran penggemar sebesar 190.997 orang, pencapaian itu tetap memicu pertimbangan yang mendalam terkait manfaat bagi Malaysia dan pengembalian investasi yang memadai. Chief executive Sepang, Azhan Shafriman Hanif, menambahkan bahwa faktor penting lainnya adalah kapasitas kursi penuh untuk memberikan dampak wisatawan yang signifikan bagi negara tersebut.
Dalam menghadapi tantangan untuk menyelesaikan perjanjian kontrak MotoGP, Sepang terus memperbaiki berbagai aspek seperti tiket, perjalanan, dan promosi acara. Di sisi lain, keseriusan dalam memperluas kehadiran Malaysia di kalender MotoGP 2026 mencerminkan komitmen untuk meningkatkan popularitas acara balap motor di region Asia Tenggara. Diharapkan, peluncuran musim MotoGP tahun depan dapat menjadi momen penting untuk membawa MotoGP dan industri balap motor lebih dekat dengan penggemar di Malaysia dan seluruh dunia.
