Minggu, 22 Oktober 2023 – 12:35 WIB
Jakarta – Bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto mengatakan deklarasi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi dirinya maju Pilpres 2024 akan digelar pada Senin, 23 Oktober 2023 esok.
“Insyaallah besok deklarasi. Di Jakarta, ibu kota Indonesia,” kata Prabowo kepada wartawan di Surabaya, Minggu, 22 Oktober 2023.
Meski demikian, Prabowo enggan mengungkap lebih jauh siapa sosok cawapresnya yang akan dideklarasikan besok. Prabowo hanya menyebut akan mengundang Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dalam deklarasi cawapres itu.
“Insyaallah saya undang (Gibran),” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Partai Golkar mengusulkan agar sosok Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi bakal capres Prabowo Subianto maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Sabtu, 21 Oktober 2023. Turut hadir Prabowo Subianto dalam acara Rapimnas tersebut.
“Setelah mencermati dengan seksama, dan mengedepankan kepentingan lebih besar. Berdasarkan hasil pertemuan dengan para ketua DPD tadi malam, kami rapat cukup lama, hangat, tapi semuanya konsensus, mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk dipasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal calon wakil presiden RI,” kata Airlangga dalam sambutannya.
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dirinya sebagai orang tua hanya bisa mendoakan dan merestui langkah sang anak, Gibran. Termasuk saat Gibran ingin maju sebagai bakal cawapres.
“Ya orang tua itu hanya tugasnya mendoakan dan merestui,” kata Jokowi kepada wartawan di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 22 Oktober 2023.
Jokowi menyatakan, Gibran sudah dewasa sehingga tidak patut untuknya ikut campur dalam keputusan sang anak. Termasuk jika Gibran menerima dan menjadi cawapres Prabowo.
“Keputusannya karena sudah dewasa jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita,” ungkapnya.
“Orang tua itu hanya mendoakan dan merestui,” tegas Jokowi.
