Orang Yahudi di Eropa Kutuk Serangan ke Jalur Gaza dan Mengekspresikan Dukungan untuk Palestina

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan perang terhadap kelompok bersenjata Palestina setelah lebih dari 1.400 orang tewas di Israel dalam serangan Hamas. Kampanye pemboman yang brutal dan berkelanjutan yang dilakukan oleh Israel telah menewaskan lebih dari 5.100 orang di Jalur Gaza. Sebuah LSM Palestina melaporkan bahwa pemboman Israel di Gaza telah merenggut nyawa satu anak Palestina setiap 15 menit sejak dimulainya konflik. Banyak aktivis pro-Palestina dari berbagai negara bergabung dalam protes untuk mengekspresikan solidaritas terhadap masyarakat di wilayah yang diblokade. Seorang Yahudi anti-Zionis asal Yerusalem juga mengkritik kebijakan Israel dan meninggalkan negara tersebut karena tidak bisa lagi bertahan di negara yang rasis. Orang Yahudi yang mengecam tindakan Israel terhadap Palestina bukanlah hal baru dan sering kali mereka mendapat hukuman atau penjara karena keyakinan mereka.