portal terpopuler,prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas
Berita  

Bukti Masyarakat Indonesia Semakin Melek Investasi Dana Pensiun, Pluang Ungkap

Bukti Masyarakat Indonesia Semakin Melek Investasi Dana Pensiun, Pluang Ungkap

Aplikasi investasi multi-aset, Pluang, mengumumkan laporan pertama mereka yang menunjukkan kontribusi teknologi tepat guna dalam memberikan manfaat bagi para pengguna. Laporan ini didasarkan pada data internal dan penelitian eksternal yang menyoroti pencapaian perusahaan selama empat tahun terakhir.

Menurut Co-Founder Pluang, Claudia Kolonas, laporan tersebut menunjukkan bahwa Pluang telah membantu pengguna dalam mendapatkan dana darurat sebesar 53%, menyiapkan dana pensiun sebesar 65%, dan memulai bisnis pertama sebesar 28%. Pengguna juga melihat peningkatan dalam pengelolaan keuangan keluarga, di mana 30% dari mereka telah menyiapkan dana untuk pendidikan anak dan 24% lainnya berencana membeli properti pertama.

Selain itu, terdapat lebih dari 10 juta pengguna terdaftar di seluruh negeri, dengan 33% di antaranya tinggal di luar Pulau Jawa dan Bali. Pluang menyediakan lebih dari 800 opsi aset dan fitur tambahan untuk pengalaman trading yang lebih baik. Terdapat juga lebih dari 56 juta transaksi trading aset dan lebih dari 120 juta view/impression konten edukasi keuangan, wawasan, berita, dan tren. Selain itu, lebih dari 5.000 mahasiswa telah mengikuti edukasi tentang investasi dan termotivasi untuk menjadi investor muda. Lebih dari 1 juta perempuan juga telah diberdayakan secara finansial, dengan pertumbuhan delapan kali lipat dibandingkan empat tahun lalu.

Setelah melayani masyarakat Indonesia selama empat tahun, Pluang memperkenalkan kampanye nasional #BukaPluang Untuk Indonesia. Inisiatif ini mencerminkan komitmen Pluang untuk menjadi platform utama yang mendukung investor dan trader Indonesia. Diharapkan inisiatif ini dapat mendorong investor dan trader untuk menyusun portofolio investasi yang solid dan mengurangi risiko, serta memaksimalkan imbal hasil. Hal ini menjadi penting di tengah situasi pasar yang sulit diprediksi belakangan ini.

Exit mobile version