portal terpopuler,prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas
Berita  

Serangan Israel Menyerang Sekolah Tempat Ribuan Warga Sipil Mengungsi di Gaza, Menewaskan Puluhan Orang

Serangan Israel Menyerang Sekolah Tempat Ribuan Warga Sipil Mengungsi di Gaza, Menewaskan Puluhan Orang

Minggu, 19 November 2023 – 17:48 WIB

Gaza – Tentara Israel, pada Sabtu 18 November 2023, kembali mengebom sekolah yang berafiliasi dengan PBB di utara Gaza yang dijadikan tempat pengungsian ribuan warga sipil. Akibatnya, puluhan orang tewas dan terluka. Sumber medis dan lokal Palestina melaporkan kesulitan untuk memindahkan jenazah dan korban luka untuk perawatan.

Puluhan warga Palestina tewas atau terluka akibat serangan Israel terhadap Sekolah Al-Fakhoura di Jabalia, utara Gaza, yang berafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Menurut sumber medis dan lokal Palestina yang dilaporkan oleh Anadolu, “jenazah para syuhada menutupi koridor sekolah.”

Pihak medis mengungkapkan kesulitan mengevakuasi korban luka dan tewas dari gedung tersebut, padahal gedung ini menjadi tempat berlindung ribuan pengungsi warga sipil. Pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Palestina juga mengecam aksi Israel yang menyebutnya sebagai “pembantaian di Jalur Gaza, yang terbaru adalah Sekolah Al-Fakhoura.”

Kementerian ini juga menambahkan bahwa aksi tersebut menunjukkan bahwa Israel berencana untuk mengosongkan wilayah Jalur Gaza Utara dari penduduk Palestina. Aksi ini juga dianggap merendahkan komunitas internasional dan menganggap tidak efektif tuntutan perlindungan warga sipil dari masyarakat internasional.

Sejak Israel membombardir Gaza pada 7 Oktober, lebih dari 12 ribu warga Palestina tewas, termasuk 8.300 perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 30 ribu lainnya terluka. Sejumlah bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja di Gaza, rusak atau hancur.

Blokade Israel juga memotong pasokan bahan bakar, listrik, dan air ke Gaza serta mengurangi bantuan kemanusiaan. Sementara itu, jumlah kematian di Israel mencapai 1.200 orang.

Exit mobile version