portal terpopuler,prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas
Berita  

OJK Mengungkap Kredit Bank Terus Meningkat Hingga Capai Rp 6,9 Triliun, Bank Milik Negara Mendominasi

OJK Mengungkap Kredit Bank Terus Meningkat Hingga Capai Rp 6,9 Triliun, Bank Milik Negara Mendominasi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa kredit perbankan pada bulan Oktober 2023 mencapai Rp 6.902,98 triliun atau tumbuh sebesar 8,99 persen secara year on year (yoy). Angka ini mengalami peningkatan dari bulan September 2023 yang sebesar 8,96 persen.

Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, menyatakan bahwa industri perbankan Indonesia pada bulan Oktober 2023 masih tergolong solid dan tahan banting. Dukungan tersebut antara lain berasal dari Return on Asset (ROA) sebesar 2,73 persen dan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 27,48 persen.

“Kinerja intermediasi perbankan tetap terjaga dengan pertumbuhan kredit sebesar 8,99 persen yoy (year on year) pada bulan Oktober 2023, dibandingkan September yang sebesar 8,96 persen yoy menjadi sebesar Rp 6.902,98 triliun. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada kredit investasi sebesar 10,22 persen yoy,” ujar Dian dalam konferensi pers pada Senin, 4 Desember 2023.

Dian juga menjelaskan bahwa bank BUMN menjadi kontributor terbesar pada pertumbuhan kredit bulan Oktober 2023, dengan pertumbuhan sebesar 11,76 persen. Di sisi lain, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada bulan yang sama mengalami penurunan menjadi 3,43 persen yoy, dibandingkan dengan September yang mencapai 6,54 persen yoy atau menjadi sebesar Rp 8.199 triliun. Deposito menjadi kontributor pertumbuhan terbesar, yaitu sebesar 5,66 persen yoy.

Selain itu, likuiditas industri perbankan pada bulan Oktober 2023 juga tergolong memadai dengan rasio-rasio likuiditas jauh di atas level kebutuhan pengawasan. Rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/DPK (AL/DPK) naik masing-masing menjadi 117,29 persen dan 26,36 persen, tetapi tetap jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen.

OJK meminta penyedia jasa keuangan melakukan cyber patroli terhadap para pelaku yang mencatut nama mereka menjelang Libur Natal dan Tahun Baru.

Exit mobile version