Senin, 5 Februari 2024 – 04:30 WIB
Jakarta – Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep menanggapi perihal bansos yang disebut dalam debat pilpres malam ini, 4 Februari 2024. Dirinya menyatakan bahwa bansos yang dikorupsi pada masa COVID-19 jauh lebih berbahaya.
“Bansos harus disalurkan tepat waktu. Meskipun saat ini menjadi perdebatan, menurut saya yang lebih berbahaya adalah bansos yang dikorupsi pada masa COVID,” ujar Kaesang kepada wartawan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, pada Minggu, 4 Februari 2024.
Ketua Umum PSI itu juga menyebut bahwa malam ini adalah penampilan terbaik dari capres nomor urut 02, Prabowo Subianto. Dirinya tidak mempersoalkan apabila Prabowo banyak memberikan persetujuan terhadap paslon lainnya.
“Kita tidak boleh tidak setuju dengan hal-hal yang baik, bukan masalah,” katanya.
Dia pun menilai bahwa debat kali ini berjalan dengan rukun dan harmonis. Sudah seharusnya semua orang senang saat debat malam ini berlangsung dengan damai, kata Kaesang. “Kita harusnya senang melihat keharmonisan mereka pada debat ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ganjar berpendapat bahwa bansos adalah hak rakyat yang harus dipenuhi oleh negara. Oleh karena itu, negara dan pemerintah harus memastikan pengalokasian bansos tepat sasaran dan tepat waktu.
“Ini menarik dan kami punya data yang bisa kita baca. Tentu saja ini paradigma bansos, sekali lagi ini betul-betul hak rakyat. Tugas negara dan pemerintah memastikan hal itu dan ini adalah tepat sasaran dan tepat waktu,” kata Ganjar.
“Tugas negara dan pemerintah adalah memastikan itu, bahwa ini tepat sasaran dan tepat waktu dan usul bantuan kesra, karena tugas negara itu menciptakan keadilan sosial bukan menciptakan bantuan sosial,” imbuhnya.
