Senin, 25 Maret 2024 – 11:04 WIB
Doha – Bantuan kemanusiaan dari sejumlah negara masih mengalami kesulitan untuk masuk ke wilayah Gaza. Oleh karena itu, Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman melakukan pembicaraan dengan Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan Martin Griffiths di Doha pada Minggu untuk membahas langkah-langkah memfasilitasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Pembicaraan tersebut bertujuan untuk meningkatkan upaya regional dan internasional dalam mencapai gencatan senjata di Gaza serta memfasilitasi akses bantuan kemanusiaan tanpa hambatan ke Gaza, seperti yang dilansir oleh kantor berita Qatar, QNA.
Abdulrahman, yang juga menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Qatar, menekankan pentingnya peran PBB dalam mendukung upaya untuk mengatasi bencana kemanusiaan yang semakin parah dan mengakhiri penderitaan saudara-saudara Palestina yang terperangkap di Jalur Gaza.
Qatar, bersama Mesir dan Amerika Serikat, sedang melakukan mediasi antara Israel dan Hamas untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza serta pertukaran sandera-tahanan.
Hamas, yang diyakini menawan sekitar 130 warga Israel, menuntut berakhirnya serangan Israel di Jalur Gaza sebagai syarat untuk kesepakatan pembebasan sandera dengan Israel.
Israel telah melakukan serangan militer di Gaza sejak serangan lintas batas yang dipimpin oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 orang. Lebih dari 32.200 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan lebih dari 74.500 lainnya terluka di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Selain itu, Israel juga memberlakukan blokade di Jalur Gaza yang menyebabkan penduduk, khususnya di Gaza utara, mengalami kelaparan.
Perang Israel telah memaksa 85 persen penduduk Gaza untuk mengungsi karena kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur menurut PBB.
Israel juga didakwa di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakan genosida. Putusan sementara ICJ pada Januari memerintahkan Israel untuk menghentikan tindakan genosida dan memastikan bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.