portal terpopuler,prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas
Berita  

Wanita Mengaku Malaikat Minta-minta Uang, Meresahkan Warga Depok

Wanita Mengaku Malaikat Minta-minta Uang, Meresahkan Warga Depok

Jumat, 14 Juni 2024 – 01:02 WIB

Depok – Warga Rangkapan Jaya Baru, Depok dihebohkan dengan kehadiran wanita yang mengaku sebagai malaikat. Wanita tersebut berpakaian serba putih dan datang ke rumah warga untuk meminta uang secara paksa. Wanita itu juga marah kepada warga karena tidak memberi uang sesuai permintaannya.

Baca Juga :

Cerita Warga Lebanon Nikmati Liburan di Pantai Sambil Lihat Ledakan Akibat Serangan Israel

Kejadian itu dialami oleh Zahro Qolbu kemarin sore. Saat itu di rumahnya sedang sepi. Tiba-tiba pintu rumahnya diketuk oleh wanita tersebut. Awalnya, Zahro membiarkan saja tapi wanita itu terus mengetuk pintu sampai akhirnya dia keluar dan menemui wanita tersebut.

“Jadi kemarin sekitar jam 4 sore itu dia datang mengucapkan, assalamualaikum berkali-kali. Kebetulan aku lagi belajar dan tidak pernah turun kalau ada tamu, karena biasanya orang tua yang membuka pintu. Tapi ini dia salamnya berkali-kali sampai teriak-teriak, akhirnya aku turun dan menemuinya karena bunda lagi tidur, aku bilang bunda ada tamu. Terus aku intip dulu, ternyata orang yang sama sudah ke sini berkali-kali, bunda bilang ini biasa ke sini. Kalau bunda yang keluar minta (uang) terus, akhirnya aku yang keluar menemui dia bawa uang,” katanya pada Kamis, 13 Juni 2024.

Baca Juga :

Jasad Wanita Setengah Bugil di Pinggir Jalan Cibubur Bikin Geger

Zahro, warga yang didatangi wanita mengaku malaikat dan minta uang

Foto :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Wanita itu mencari kedua orang tuanya. Karena biasanya yang menemui adalah orang tuanya dan selalu diberi uang. Zahro pun sudah membawa uang untuk diberikan kepada wanita tersebut. Namun, karena nominalnya tidak sesuai, wanita itu memaksa untuk meminta ditambah lagi.

Baca Juga :

Aksi Gercep Bupati Indramayu Nina Agustina Tangani Laporan Warga tentang Infrastruktur

“Dia bertanya, apakah abah dan umi ada di sini? Aku bilang tidak ada orang. Terus dia bilang mau minta uang, akhirnya saya memberi dan dia tidak mau menerima dengan nominal yang saya berikan. Saya sudah bilang, maaf ya bu tidak ada lagi. Dia tidak mau menerima sampai akhirnya meludah di samping rumah. Sebelumnya dia juga sempat pergi ke area belakang rumah, makanya saya langsung buka pintu saya dan menghadapinya. Dia marah-marah, seperti kurangnya uang ini minta ditambahkan lagi. Saya sudah berkali-kali bilang, maaf tidak ada lagi, saya bilang hanya ada sejumlah itu. Tapi dia marah-marah terus, menuduh saya sebagai orang jahat dan pergi. Kemudian berselang 5 menit dia datang lagi dan marah-marah lagi,” ungkapnya.

Tidak lama kemudian, wanita itu datang lagi dan meminta uang. Dia sudah berkali-kali menjelaskan dengan baik bahwa tidak ada lagi uang. Namun Zahro justru dimarahi dan dihina. Bahkan, wanita itu berusaha masuk ke rumahnya, tetapi Zahro tidak mengizinkan.

“Saat saya buka pintu ponakan saya, dia memaksa masuk dan menunjuk ke dapur saya. Dia mengatakan kalau orang jahat (ponakan saya) boleh masuk. Saya jawab, itu adik saya kenapa tidak boleh masuk. Saya jawab bahwa tidak bisa, karena dia bukan keluarga saya. Dia marah kepada ponakan saya juga, sampai akhirnya direkam ponakan saya dan dia sempat marah juga. Kejadian itu berlangsung selama 30 menit sampai akhirnya saya katakan akan melaporkan ke RT,” ujarnya.

Ponakan Zahro kemudian memanggil saudara laki-lakinya dan berbicara dengan wanita tersebut. Saudara Zahro mengancam wanita itu dan mengatakan akan melaporkannya ke RT. Setelah itu, barulah wanita tersebut pergi.

“Akhirnya, ponakan saya memanggil saudara laki-lakinya untuk menghadapi wanita ini. Ketika saudara laki-laki saya datang, dia mulai takut, tetapi tetap marah-marah, mengatakan agar tidak campur tangan. Akhirnya, saudara laki-laki saya pura-pura akan melaporkan ke RT dan dia marah. Sambil marah, dia mengambil makanan yang ada di toples,” ceritanya.

Wanita itu menegaskan kepada Zahro bahwa dia adalah malaikat. Wanita itu mengatakan bahwa Zahro berdosa dan jahat karena tidak memberi uang sesuai dengan permintaannya. Bahkan, wanita itu mengancam akan merusak rumah Zahro.

“Sebelum dia pergi, dia mengatakan bahwa saya berdosa karena dia adalah malaikat, dan akan merusak rumah saya. Dia mengaku sebagai malaikat, Rasul yang diutus oleh Allah. Dia meminta uang sebesar Rp1 juta,” katanya.

Zahro menjelaskan bahwa wanita tersebut sudah datang ke rumahnya sekitar tujuh kali. Kunjungan wanita tersebut biasanya terjadi dengan selang waktu sekitar dua minggu sekali. Biasanya, kedua orang tuanya yang menemui wanita tersebut. Dia mengakui bahwa tidak mengenal dan tidak pernah melihat wanita itu sebelumnya. Para tetangga sekitar juga tidak pernah melihat wanita itu di sekitar lingkungan.

“Sudah sekitar 6 hingga 7 kali dia datang ke sini. Sekitar 2 minggu sekali dia datang ke sini. Kami tidak mengenalnya, begitu juga tetangga. Katanya dia selalu datang dari Pandeglang,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

“Saat saya buka pintu ponakan saya, dia memaksa masuk dan menunjuk ke dapur saya. Dia mengatakan kalau orang jahat (ponakan saya) boleh masuk. Saya jawab, itu adik saya kenapa tidak boleh masuk. Saya jawab bahwa tidak bisa, karena dia bukan keluarga saya. Dia marah kepada ponakan saya juga, sampai akhirnya direkam ponakan saya dan dia sempat marah juga. Kejadian itu berlangsung selama 30 menit sampai akhirnya saya katakan akan melaporkan ke RT,” ujarnya.

Exit mobile version