Jakarta – Nama-nama kandidat dengan elektabilitas tinggi untuk maju di Pilkada Jakarta mulai menyempit menjadi 3 nama teratas. Mereka adalah Anies Baswedan yang merupakan petahana, mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Menjelang pembukaan pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada 2024 yang dimulai akhir Agustus ini, Anies Baswedan masih menduduki posisi tertinggi dalam benak masyarakat. Setidaknya itu terlihat dari sejumlah lembaga survei yang mulai mengukur elektabilitas dari sejumlah kandidat tersebut.
Nama Ahok atau BTP juga kembali muncul, bahkan berada di posisi kedua di bawah Anies Baswedan. Kemudian diurutan ketiga ada nama Ridwan Kamil yang juga didukung oleh Partai Golkar untuk berlaga di Jakarta, selain di Jawa Barat.
Meskipun Anies masih menduduki posisi teratas dalam benak masyarakat terkait Pilkada Jakarta, namun elektabilitasnya masih belum mencapai angka di atas 50 persen. Keberadaan Ahok di posisi kedua membuka peluang untuk laga ulang antara Anies dan Ahok seperti pada Pilgub 2017.
Di survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei, Anies masih menempati posisi teratas dalam benak masyarakat. Hasil survei Indikator menunjukkan bahwa Anies Baswedan mendapatkan 39,7 persen suara dalam simulasi top of mind, diikuti oleh Ahok dengan 23,8 persen, dan Ridwan Kamil dengan 13,1 persen. Selain ketiga nama tersebut, ada beberapa nama lain namun jaraknya sangat jauh dengan 3 kandidat teratas.
Selain itu, hasil survei dari Litbang Kompas juga menunjukkan bahwa Anies Baswedan masih mendominasi dengan elektabilitas 29,8 persen, diikuti oleh Ahok dengan 20 persen, dan Ridwan Kamil dengan 8,5 persen.
Sementara survei dari CER Indonesia juga mengonfirmasi bahwa Anies Baswedan masih memuncaki dengan 46,4 persen, disusul oleh Ahok dengan 25,3 persen, dan Ridwan Kamil dengan 16,8 persen. Berbagai simulasi yang dilakukan oleh CER Indonesia juga menghasilkan hasil yang serupa dengan Anies tetap menjadi yang tertinggi.
Selain itu, survei Indikator juga merilis hasil survei terbarunya yang dilakukan pada 18-26 Juni 2024 kepada seluruh warga di Provinsi Jakarta yang memiliki hak pilih dalam Pilkada.
Halaman SelanjutnyaIndikator merilis survei terbarunya, yang dilakukan pada 18-26 Juni 2024 kepada seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jakarta. Yang disurvei adalah yang punya hak pilih dalam pilgub nanti. Yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari berbagai survei yang dilakukan, nama Anies Baswedan masih mendominasi dan berpeluang besar untuk maju sebagai kandidat dalam Pilkada Jakarta mendatang.