Minggu, 22 September 2024 – 22:53 WIB
Jakarta, VIVA – Calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil mengatakan bahwa dia tidak masalah dengan nomor urut dalam kontestasi Pilkada 2024 di Jakarta. Dia menyebutkan bahwa dia tidak memiliki angka spesial.
“Tidak ada angka-angka yang spesial lah ya,” ujar Ridwan Kamil kepada wartawan di Cililitan, Jakarta Timur, Minggu, 22 September 2024.
Selanjutnya, dia mengingat kembali momen saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat dan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung. Saat itu, dia meraih kemenangan dan terpilih menjadi wali kota maupun gubernur.
“Waktu wali kota saya nomor 4, waktu Pilgub saya nomor 1, menang-menang saja. Jadi tidak ada angka-angka spesial lah ya,” ucap Ridwan Kamil.
Diketahui, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Wahyu Dinata telah mengumumkan pasangan cagub dan cawagub dalam Pilkada Jakarta 2024. Sebanyak tiga pasangan calon akan bersaing dalam pilgub mendatang.
Untuk ketiga pasangan calon tersebut, yaitu Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil (RK)-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
“KPU DKI Jakarta telah menetapkan satu pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang memenuhi syarat. Keputusan ini akan mulai ditetapkan Jakarta, 22 September 2024,” ujar Wahyu di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Minggu, 22 September 2024.
Setelah penetapan calon, KPU DKI akan melakukan pengundian nomor urut pasangan calon pada Senin, 23 September 2024. Pengundian nomor urut paslon ini akan dilaksanakan pada malam hari.
Di sisi lain, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari mengungkapkan bahwa akan ada tiga kali debat bagi pasangan calon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta mendatang. Debat ini akan diselenggarakan pada 6 Oktober 2024.
Astri menjelaskan bahwa teknis debat Pilkada ini berbeda dengan Pilpres sebelumnya, dimana pada Pilkada ini debat akan dilakukan secara bersamaan antara gubernur dan wakil gubernur.
Selain itu, durasi debat sekitar 150 menit untuk setiap debat. “Kemungkinan kami akan sekitar 150 menit untuk masing-masing debat, dengan pelaksanaan 120 menit dan 30 menit untuk jeda iklan,” ujarnya.