Bali merupakan destinasi liburan yang tidak pernah kehilangan daya tariknya, terutama saat masa Nataru tiba. Momen akhir tahun selalu dinanti oleh banyak orang untuk merayakan liburan Natal dan Tahun Baru. Destinasi wisata di Pulau Dewata menjadi incaran utama bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, untuk menciptakan kenangan tak terlupakan.
Pulau Dewata dikenal sebagai salah satu destinasi wisata dunia yang menawarkan keindahan alam, budaya, tradisi, dan keramahan masyarakatnya. Setiap sudut kota maupun desa di Bali menyajikan tempat-tempat indah yang memikat, seperti Pantai Kuta, Seminyak, dan Canggu yang memukau dengan pesona matahari terbenam dan segarnya minum kelapa muda. Di samping itu, atraksi budaya seperti Tari Kecak di Uluwatu atau pertunjukan budaya di Ubud juga bisa dinikmati oleh para wisatawan.
Bagi pecinta surfing dan snorkeling, pantai-pantai di Nusa Dua, Uluwatu, dan Nusa Penida menjadi pilihan yang tak kalah menarik. Tidak hanya pantai, Bali juga menawarkan trekking di Gunung Batur dan Gunung Agung, di mana wisatawan bisa menikmati pesona matahari terbit dari puncak gunung. Desa Wisata Jatiluwih juga menghadirkan panorama sawah berundak yang memesona, menambah daya tarik Bali sebagai destinasi liburan Nataru yang sempurna.
Selain keindahan alamnya, Bali juga dikenal memiliki event-event spesial menjelang pergantian tahun. Atlas Beach Club dan lokasi-lokasi populer lainnya seperti Garuda Wisnu Kencana, Pantai Kuta, dan Pantai Mertasari akan mengadakan berbagai acara menarik bagi pengunjung. Proyeksi kunjungan wisatawan ke Bali selama masa libur Nataru diprediksi akan meningkat hingga 20 persen dari tahun sebelumnya, mencapai 2.794.977 orang. Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi akses utama masuk ke Bali, dengan jumlah penumpang terbesar pada periode tersebut.
Untuk mengatasi mobilitas wisatawan dan mengurai kemacetan, Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata Bali telah merancang berbagai skema perjalanan dan strategi pelayanan. Pemantauan cuaca secara menyeluruh juga menjadi perhatian utama, mengingat potensi cuaca ekstrem hingga bulan Maret-April 2025. Dengan segala persiapan dan informasi yang tersedia, wisatawan diharapkan dapat menikmati liburan Nataru di Bali tanpa hambatan dan dengan pengalaman yang penuh kesan.
