Menteri Agama Nasaruddin Umar telah mengadakan pertemuan penting dengan tokoh agama dan pimpinan dari 38 organisasi kemasyarakatan di Masjid Istiqlal, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Nasaruddin menekankan pentingnya memperkuat solidaritas dalam membina kehidupan keagamaan demi kemaslahatan bangsa. “Saya mengajak para tokoh agama dan ormas untuk terus bersatu, mengabaikan perbedaan yang bisa menyebabkan perpecahan. Saya merasa senang dan bersyukur bisa bertemu dengan semua tokoh agama malam ini. Anda semua selalu memikirkan bangsa ini tanpa henti,” ujar Menag Nasaruddin Umar.
Nasaruddin juga menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan bangsa. Ia berharap para tokoh agama akan sering diajak untuk berdiskusi karena semakin banyak pikiran yang bersatu, semakin baik solusi yang dihasilkan. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memecahkan persoalan keummatan secara bersama-sama.
Menag memilih Masjid Istiqlal sebagai lokasi pertemuan pertama karena ingin mendapatkan berkah. Di masa depan, pertemuan semacam ini akan rutin diadakan di Masjid Istiqlal, yang telah menjadi tempat berbagai kegiatan keagamaan. Tokoh agama diharapkan tidak ragu untuk meminta bantuan jika diperlukan, dengan jaminan Menag dan Dirjen Bimas Islam akan membantu.
Solidaritas dalam menghadapi tantangan global juga merupakan fokus dari pertemuan tersebut. Para tokoh agama diharapkan untuk bersatu dalam menyelesaikan masalah bersama, tanpa saling fitnah. Masjid juga diusulkan sebagai pusat kegiatan bersama dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kesempatan untuk terus beraktivitas di Masjid Istiqlal diharapkan dapat memberikan manfaat dan diploma bagi umat Islam.
